Ini sangat masuk akal, karena protein dapat membantu pembentukan blok bangunan utama jaringan dan organ Anda.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makan lebih banyak protein setelah cedera dapat membantu mempercepat pemulihan.
Salah satu studi yang mengungkapkan hal tersebut telah diterbitkan dalam jurnal Nutrition in Clinical Practice pada 2006 dengan judul “Pengeluaran energi dan kebutuhan protein setelah cedera traumatis”.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
10. Membantu tetap bugar seiring bertambahnya usia
Salah satu konsekuensi dari penuaan adalah otot Anda secara bertahap melemah.
Kasus yang paling parah disebut sebagai sarcopenia terkait usia, yang merupakan salah satu penyebab utama kelemahan, patah tulang, dan penurunan kualitas hidup di antara orang dewasa yang lebih tua.
Makan lebih banyak protein adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi kerusakan otot terkait usia dan mencegah sarcopenia.
Tetap, aktif secara fisik juga penting, dan mengangkat beban atau melakukan semacam latihan ketahanan dapat menghasilkan keajaiban.
Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, standar angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia, yakni 62-66 gram per hari untuk laki-laki dan 56-59 gram per hari untuk perempuan.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Untuk memenuhi kebutuhan protein harian tersebut, beberapa makanan tinggi protein berikut baik dikonsumsi:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.