Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2021, 18:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

6. Buah beri

Makan lebih banyak buah dan sayuran telah dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih rendah

Meskipun mekanismenya tidak jelas, diet kaya antioksidan dapat membantu mengelola peradangan yang terkait dengan depresi dan gangguan mood lainnya.

Buah beri adalah buah yang mengemas berbagai antioksidan dan senyawa fenolik, yang memainkan peran kunci dalam memerangi stres oksidatif, yakni ketidakseimbangan senyawa berbahaya dalam tubuh.

Buah beri sangat tinggi antosianin, pigmen yang memberi warna ungu-biru pada beri tertentu.

Sebuah studi mengaitkan diet kaya antosianin dengan risiko gejala depresi 39 persen lebih rendah.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

7. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian terbukti mengandung tinggi protein nabati, lemak sehat, dan serat.

Selain itu, makanan sehat ini menyediakan triptofan, asam amino yang bertanggung jawab untuk memproduksi serotonin yang meningkatkan suasana hati.

Almond, kacang mete, kacang tanah, dan kenari, serta biji labu, wijen, dan bunga matahari adalah sumber yang sangat baik untuk tripofan.

Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian adalah komponen besar dari diet MIND dan diet Mediterania, yang dapat mendukung otak yang sehat.

Masing-masing diet ini mempromosikan makanan segar dan utuh dan membatasi asupan makanan olahan Anda.

Terlebih lagi, sebuah studi 10 tahun pada 15.980 orang mengaitkan asupan kacang moderat dengan risiko depresi 23 persen lebih rendah.

Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian tertentu, seperti kacang Brazil, almond, dan pine nuts, merupakan sumber seng dan selenium yang baik.

Kekurangan minera yang penting untuk fungsi otak ini telah dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih tinggi,meskipun diperlukan lebih banyak penelitian lagi.

Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi

8. Kopi

Merangkum Medical News Today, kafein dalam kopi dapat mencegah senyawa alami yang disebut adenosin menempel pada reseptor otak yang memicu kelelahan, sehingga meningkatkan kewaspadaan dan perhatian.

Selain itu, kafein bisa meningkatkan pelepasan neurotransmiter yang meningkatkan mood, seperti dopamin dan norepinefrin.

 

9. Polong-polongan dan lentil

Selain tinggi serat dan protein nabati, kacang polong dan lentil juga kaya akan nutrisi lain.

Makanan ini adalah sumber vitamin B yang sangat baik.

Vitamin B ini dapat membantu memperbaiki suasana hati dengan meningkatkan kadar neurotransmiter seperti serotonin, dopamin, norepinefrin, dan asam gamma aminobutirat (GABA), yang semuanya penting untuk mengatur suasana hati.

Selain itu, vitamin B memainkan peran kunci dalam pensinyalan saraf, yang memungkinkan komunikasi yang tepat antar sel saraf.

Tingkat rendah vitamin ini, terutama B12 dan folat, telah dikaitkan dengan gangguan mood, seperti depresi.

Terakhir, kacang polong dan lentil adalah sumber seng, magnesium, selenium, dan zat besi non-heme yang baik, yang juga dapat meningkatkan semangat.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com