Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2021, 13:00 WIB
Jessica Rosa Nathania,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hipertermia merupakan suatu kondisi ketika suhu tubuh yang terlalu tinggi, serta ketidakmampuan tubuh untuk menyeimbangkan suhu.

Jika tidak segera ditangani, hipertermia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kram otot, gangguan sistem saraf, bahkan kerusakan permanen pada otak atau organ tubuh lainnya.

Baca juga: Hipertermia: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Penyebab

Menurut Harvard Health, ketika suhu tubuh menjadi terlalu panas, seharusnya tubuh dapat mengatur dan mendinginkannya dengan berkeringat.

Akan tetapi, jika seseorang menghabiskan terlalu banyak waktu di lingkungan panas tanpa mengonsumsi cairan yang cukup, proses pendinginan tubuh tidak akan bekerja dengan baik, sehingga suhu tubuh akan meningkat hingga menyebabkan rasa sakit.

Faktor risiko

Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.

Berdasarkan Healthline, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami hipertermia:

  • Bekerja di lingkungan yang sangat panas atau terpapar panas tinggi dalam waktu yang lama
  • Mengalami dehidrasi
  • Memiliki kelainan kulit atau kelenjar keringat
  • Mengonsumsi obat untuk jantung, tekanan darah, atau diare
  • Menderita penyakit tertentu

Gejala

Pada umumnya, kondisi ini terjadi karena kelelahan akibat panas. Berdasarkan Healthline, berikut tanda-tanda atau gejala umum hipertermia, yaitu:

Baca juga: Banjir Jabodetabek, Waspadai Risiko Hipotermia pada Anak dan Lansia

  • Suhu tubuh di atas 40 derajat celcius
  • Perasaan sensitif seperti mudah marah
  • Rasa gerah dan haus
  • Kelelahan
  • Mual
  • Muntah
  • Kram otot
  • Sakit kepala

Jika gejala awal dari kondisi ini tidak segera diatasi, kelelahan akibat panas dapat berkembang menjadi lebih serius.

Tahapan

Melansir WebMD, berikut beberapa tahapan kondisi yang dapat terjadi akibat hipertermia disertai dengan gejalanya, meliputi:

  • Heat stress
    Umumnya terjadi karena dipengaruhi cuaca yang sangat panas dan pengaturan suhu tubuh mulai terganggu sehingga tidak bisa mengeluarkan keringat. Gejala: pusing, lemas, haus, mual, dan sakit kepala
  • Heat fatigue
    Terjadi ketika menghabiskan waktu yang terlalu lama di lingkungan yang panas sehingga dapat menyebabkan kelelahan, ketidaknyamanan fisik, dan stres psikologis. Gejala: merasa panas, haus, lelah, kesulitan berkonsentrasi, dan kehilangan keseimbangan
  • Heat syncope
    Terjadi ketika tekanan darah turun dan berkurangnya aliran darah ke otak. Kondisi ini biasanya disebabkan karena memaksakan diri untuk berada di lingkungan yang panas. Gejala: pusing, dehidrasi, dan pingsan

Baca juga: Hipotermia: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengatasinya

  • Heat edema
    Kondisi ini dapat terjadi karena berdiri atau duduk dalam waktu yang lama di tempat yang panas sehingga menyebabkan gejala seperti pembengkakan pada tangan, kaki bagian bawah, atau pergelangan kaki
  • Heat rash
    Beraktivitas terlalu lama pada cuaca panas. Gejala: munculnya benjolan merah seperti jerawat atau ruam di kulit
  • Heat exhaustion
    Terjadi ketika tubuh tidak bisa menyeimbangkan suhu tubuh akibat kehilangan air dan garam dalam jumlah besar. Gejala: sakit kepala, mual, lemas, suhu tubuh meningkat, keringat berlebihan, detak jantung meningkat, sulit bergerak, dan produksi urine berkurang
  • Heat stroke
    Menjadi kondisi hipertermia paling parah karena dapat menyebabkan kerusakan organ secara permanen bahkan kematian. Gejala: suhu tubuh meningkat dengan cepat, kejang, keringat berlebih, penurunan kesadaran, kulit panas dan kering

Perawatan

Penanganan utama dari kondisi ini ialah dengan mendinginkan suhu tubuh saat gejala muncul.

Menurut WebMD, Anda dapat melakukan pertolongan pertama dengan cara berikut:

  • Beristirahat dan berteduh sejenak
  • Melonggarkan pakaian yang ketat
  • Minum air putih atau larutan elektrolit
  • Mengompres kepala, leher, wajah, atau bagian otot yang kram dengan handuk dingin 

Baca juga: Berapakah Suhu Tubuh Normal Manusia?

Selain itu, berikut beberapa langkah pencegahan hipertermia menurut Healthline, yaitu:

  • Hindari menggunakan pakaian yang tebal saat harus beraktivitas di cuaca yang panas
  • Kenakan pakaian yang terang
  • Konsumsi air lebih banyak agar tubuh terdehidrasi
  • Istirahat sejenak di tempat teduh atau di ruangan ber-AC
  • Hindari alkohol dan kafein

Diagnosis

Jika Anda mengalami gejala umum yang tidak kunjung membaik atau mengalami gejala hipertermia kronis, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

api-1 . MOST-POPULAR

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau