Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2021, 07:30 WIB
Annisyah Dewi N,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pergelangan kaki terkilir atau keseleo sering terjadi pada saat seseorang melakukan olahraga atau saat berjalan di atas permukaan yang tidak rata.

Pergelangan kaki terkilir atau sprain ankle merupakan cedera pada ligamen, yaitu jaringan yang mengelilingi dan menghubungkan tulang-tulang kaki ke persendian.

Cedera pada pergelangan kaki dapat menyebabkan ligamen yang ada di pergelangan kaki meregang atau robek.

Baca juga: Keseleo

Setiap ligamen memiliki rentang gerak dan batas tertentu untuk menjaga persendian agar tetap stabil.

Maka dari itu, pergerakan atau aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan pergelangan kaki terkilir atau keseleo.

Meskipun demikian, kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, terutama ketika seseorang melakukan olahraga yang melibatkan otot kaki.

Baca juga: Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

Teknik gerakan yang salah saat berolahraga atau berjalan pada permukaan yang tidak rata juga meningkatkan risiko pergelangan kaki terkilir.

Pergelangan kaki yang terkilir umumnya menimbulkan rasa sakit, tetapi sebagian besar kasus ini bersifat ringan dan dapat diatasi dengan penanganan mandiri.

Namun, penanganan pergelangan kaki yang terkilir juga akan disesuaikan dengan tingkat keparahan cedera.

Gejala

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa gejala dari pergelangan kaki yang terkilir:
Nyeri, terutama saat bertumpu pada kaki yang cedera

  • Pergelangan kaki terasa hangat dan nyeri saat disentuh
  • Pembengkakan pada kaki yang cedera
  • Pergelangan kaki yang cedera terlihat memar
  • Pergerakan menjadi terbatas
  • Ketidakstabilan pergelangan kaki sehingga sulit berjalan
  • Terdengar bunyi “pop” pada saat cedera

Penyebab

Menurut Healthline, pergelangan kaki terkilir umumnya disebabkan gerakan berputar secara tiba-tiba yang memaksa sendi di pergelangan kaki keluar dari posisi normal.

Baca juga: 6 Obat Keseleo Alami untuk Cedera Ringan

Kondisi ini menyebabkan satu atau beberapa ligamen di sekitar pergelangan kaki meregang atau robek.

Cedera ini dapat menyebabkan pembengkakan atau memar dan rasa sakit di sekitar pergelangan kaki yang terkena.

Faktor risiko

Melansir dari Mayo Clinic, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko mengalami pergelangan kaki terkilir, yaitu:

Baca juga: 70 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 untuk Dikirimkan ke Teman dan Keluarga

  1. Melakukan olahraga, terutama yang melibatkan gerakan melompat, memutar kaki, atau berhenti tiba-tiba setelah berlari, seperti basket, tenis, dan sepak bola
  2. Berjalan atau berlari pada permukaan yang tidak rata
  3. Memiliki riwayat cedera atau terkilir di pergelangan kaki
  4. Kekuatan dan kelenturan pergelangan kaki yang kurang baik
  5. Alas kaki yang tidak sesuai dengan ukuran kaki dan aktivitas yang dilakukan.

Diagnosis

Dikutip dari OrthoInfo, dokter akan mendiagnosis pergelangan kaki terkilir dengan melakukan pemeriksaan secara cermat pada kaki dan pergelangan kaki yang cedera.

Dokter akan meraba atau menekan dengan lembut area pergelangan kaki yang terkilir untuk mengetahui letak ligamen yang cedera.

Dokter mungkin juga akan menggerakkan pergelangan kaki yang terkilir ke arah yang berbeda untuk mengetahui rentang gerak pergelangan kaki setelah cedera.

Untuk menyingkirkan kondisi lain yang menyebabkan pergelangan kaki terasa sakit, dokter mungkin memerlukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti:

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Keseleo yang Bisa Dijajal di Rumah

  1. Rontgen
    Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui struktur tulang pergelangan kaki dan menyingkirkan dugaan patah tulang pergelangan kaki
  2. MRI scan
    Pemeriksaan ini menghasilkan gambaran lebih jelas dari tulang, serta jaringan lunak di sekitar pergelangan kaki
  3. USG
    Menggunakan gelombang suara untuk mengamati ligamen atau tendon secara langsung sembari dokter menggerakkan pergelangan kaki penderita.

Perawatan

Merangkum OrthoInfo dan Healthline, pergelangan kaki terkilir bertujuan untuk meredakan ketidaknyamanan dan mengembalikan kemampuan pergelangan kaki.

Berikut beberapa metode penanganan pergelangan kaki terkilir:

  • Penanganan mandiri

Pergelangan kaki yang terkilir dapat dilakukan di rumah dengan beberapa cara berikut:

  1. Istirahatkan pergelangan kaki yang cedera dan usahakan untuk tidak membebani kaki yang cedera
  2. Kompres pergelangan kaki dengan es yang dilapisi kain atau handuk selama 20 sampai 30 menit, sebanyak tiga sampai empat kali sehari
  3. Gunakan perban elastis untuk membalut pergelangan kaki yang cedera, tetapi tidak terlalu ketat. Hal ini bertujuan untuk membatasi pergerakan
  4. Jika diperlukan, gunakan alat bantu mobilitas, seperti kruk untuk mengurangi beban pada pergelangan kaki
  5. Posisikan kaki lebih tinggi dari dada dengan menggunakan tumpukan bantal secukupnya untuk mengurangi pembengkakan
  6. Konsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau acetaminophen untuk mengatasi rasa sakit akibat pergelangan kaki terkilir.

Baca juga: 5 Penyebab Leher Kaku, Bisa Keseleo sampai Tanda Penyakit

  • Fisioterapi

Setelah kondisi pergelangan kaki membaik dokter umumnya menyarankan penderita untuk melakukan fisioterapi.

Fisioterapi dilakukan untuk mencegah kekakuan, meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan stabilitas pergelangan kaki, serta mengembalikan rentang gerak.

  • Operasi

Pada kasus yang parah dan penanganan di atas tidak dapat mengatasi pergelangan kaki terkilir, dokter mungkin akan melakukan prosedur operasi, seperti:

  1. Artroskopi
    Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada jaringan, seperti tulang rawan yang longgar atau patahan tulang yang terperangkap di dalam sendi
  2. Bedah rekonstruksi
    Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki jaringan atau ligamen yang robek atau menggantinya dengan ligamen atau tendon sehat dari kaki sebelahnya

Komplikasi

Dikutip dari WebMD, pergelangan kaki terkilir dapat menyebabkan beberapa komplikasi berikut:

  1. Sendi pergelangan kaki mengalami ketidakstabilan yang berkepanjangan (kronis)
  2. Nyeri pergelangan kaki kronis
  3. Mengalami radang sendi atau arthritis pada sendi pergelangan kaki.

Baca juga: Nyeri Pergelangan Kaki

Pencegahan

Dirangkum dari Kids Health dan Mayo Clinic, pergelangan kaki terkilir mungkin tidak dapat selalu dicegah, tetapi terdapat beberapa cara untuk mengurangi risiko cedera, seperti:

  1. Lakukan peregangan secara teratur agar pergelangan kaki tetap fleksibel
  2. Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya
  3. Lakukan latihan untuk menjaga kekuatan otot kaki
  4. Berhati-hati saat berjalan, berlari, atau beraktivitas di permukaan yang tidak rata
  5. Jangan melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara berlebihan, segera hentikan aktivitas jika tubuh merasa lelah
  6. Gunakan alas kaki yang sesuai dengan ukuran kaki dan aktivitas yang dilakukan
  7. Batasi atau hindari penggunaan sepatu berhak tinggi
  8. Jangan lakukan aktivitas atau berolahraga jika tidak dalam kondisi yang fit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . MOST-POPULAR

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau