KOMPAS.com - Vertigo adalah sensasi pusing yang seolah-olah ruangan atau lingkungan di sekitar Anda berputar-putar.
Vertigo dapat terjadi ketika seseorang melihat ke bawah dari ketinggian. Namun, kondisi ini juga berkaitan dengan masalah pada telinga bagian dalam maupun otak.
Oleh karena itu, vertigo bukanlah suatu penyakit melainkan gejala dari berbagai kondisi medis tertentu.
Baca juga: Cara Mengobati Vertigo dengan Jahe
Tipe
Melansir Everyday Health, terdapat dua tipe utama vertigo, yaitu:
- Peripheral vertigo, disebabkan oleh masalah di area telinga bagian dalam atau saraf vestibular yang menghubungkan telinga dengan otak
- Central vertigo, terjadi ketika terdapat gangguan di otak, terutama di area serebelum.
Penyebab
Berdasarkan Medical News Today, berbagai faktor atau kondisi dapat menyebabkan vertigo, seperti:
- Peradangan pada telinga bagian dalam akibat infeksi
- Pertumbuhan kulit non-kanker yang berkembang di telinga tengah akibat infeksi berulang
- Penumpukan cairan di telinga bagian dalam
- Sakit kepala migrain
- Cedera kepala
- Riwayat operasi telinga
- Masalah pertumbuhan tulang telinga yang menyebabkan gangguan pendengaran
- Sipilis
- Ataksia
- Stroke atau serangan iskemik transien
- Sklerosis ganda.
Gejala
Pada dasarnya, gejala vertigo akan bervariasi tergantung pada faktor yang menyebabkannya.
Menurut Everyday Health, beberapa tanda dan gejala umum dari vertigo meliputi:
Baca juga: Vertigo: Gejala dan Cara Mengatasi
- Pusing dan merasa seperti sedang bergerak atau berputar
- Kesulitan memfokuskan mata
- Gangguan pendengaran di satu telinga
- Masalah keseimbangan
- Berdenging di telinga
- Berkeringat
- Mual atau muntah
- Penglihatan ganda
- Kesulitan menelan
- Kelumpuhan wajah
- Kesulitan gerakan mata
- Bicara cadel
- Anggota tubuh lemah.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami vertigo atau rasa pusing yang hebat dan disertai gejala di atas untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Diagnosis
Melansir Medical News Today, diagnosis vertigo dapat dilakukan dengan:
- Pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan
- Tes Romberg, mendeteksi keseimbangan tubuh Anda
- Tes Fukuda-Unterberger, mendeteksi lesi di telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan vertigo perifer
- CT scan kepala atau MRI untuk mendapatkan rincian lebih lanjut.
Perawatan
Beberapa jenis vertigo sembuh tanpa pengobatan, tetapi seseorang mungkin memerlukan pengobatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang mendasarinya.
Baca juga: Penyebab Vertigo dan Faktor Risikonya
Menurut Medical News Today, berikut jenis perawatan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi vertigo, meliputi:
Perawatan medis
- Resep antibiotik atau antivirus untuk menghentikan infeksi
- Resep obat tertentu seperti antihistamin untuk meredakan beberapa gejala
- Operasi diperlukan jika perawatan lain tidak efektif.
Perawatan rumahan
Dilakukan dengan mengubah pola gaya hidup
- Minum minuman hangat seperti teh atau jamu untuk mengurangi beberapa gejala
- Rutin berolahraga ringan
- Berbaring diam di ruangan yang sunyi dan gelap saat merasakan putaran yang parah akibat vertigo
- Segera duduk setelah perasaan pusing muncul
- Meluangkan waktu ekstra untuk melakukan gerakan yang dapat memicu gejala, seperti bangun dari tidur, melihat ke atas, atau memutar kepala
- Jangan membungkuk untuk mengambil sesuatu
- Tidur dengan kepala terangkat di atas dua bantal atau lebih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.